MAMASA, BKM.FAJAR.CO.ID - PLN UPDK Bakaru menjalin kerja sama tentang penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa.
Pada kesempatan kali ini Manager PLN UPDK Bakaru Fatahudin Yogi Amibowo melakukan penandatanganan Kerjasama dengan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Jeneberang Saddang, M Tahir P, Senin, 18 April 2022 .
Kerjasama ini merupakan sinergi yang dilakukan antara PLN UPDK Bakaru dengan BPDASHL Jeneberang saddang dalam mengatasi tingginya laju sedimentasi dan erosi di DAS Mamasa. Dimana sedimen yang terjadi di waduk PLTA Bakaru sangat tinggi. Sehingga PLN akan melakukan langkah dengan melakukan penanaman pohon di DAS Mamasa yang dalam perencanaannya PLN UPDK Bakaru akan menanam 40.000 pohon dengan target seluas 100 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mamasa, Sesenapadang, dan Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa.
Kegiatan ini merupakan bukti keterlibatan dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. ”Salah satu tujuan rehabilitasi daerah aliran sungai adalah terkendalinya hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan lingkungan daerah aliran sungai dengan kegiatan manusia. Sehingga terjamin kelestarian dan fungsi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Di sini kami hadir bersama-sama bersinergi dengan rekan-rekan dari BPDASHL Jeneberang Saddang serta nantinya akan membutuhkan dukungan dari masyarakat sekitar DAS,” ujar Fatahuin Yogi Amibowo, Manager PLN UPDK Bakaru.
Fatahuin mengatakan, Seperti yang kami ketahui bahwa sedimen yang terjadi di DAS Mamasa cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan PLN UPDK Bakaru dalam merehabilitasi DAS di sekitar PLTA Bakaru. Dimana DAS sekitar PLTA Bakaru yakni DAS Saddang merupakan DAS Prioritas Nasional.
”Tentunya dalam kegiatan kali ini kita sangat membutuhkan dukungan yang baik dari masyarakat sekitar DAS karena apa yang akan kita tanam untuk kepentingan kita bersama,” ujar M Tahir P, kepala BPDASHL Jeneberang Saddang. (rls)