BULUKUMBA, BKM.FAJAR.CO.ID - Sektor pariwisata diprediksi akan mengalami pertumbuhan dan lonjakan kunjungan pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut dimungkinkan setelah dibukanya kembali aksesibilitas atau penerbangan domestik dan internasional termasuk di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Mencermati hal tersebut Kantor Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azasi Manusia Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Sulsel.
Dalam kunjungan ke Bulukumba sejumlah pejabat Kantor Divisi Keimigrasian melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, HM Daud Kahal, Selasa (12/4).
Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Edisong, menyampaikan Kabupaten Bulukumba merupakan daerah tujuan wisata yang sangat terbuka dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Pihaknya mengajak Disparpora untuk bekerjasama dalam rangka penanganan keimigrasian melalui kegiatan sosialisasi, termasuk dengan potensi tenaga kerja serta jama’ah haji dan umrah yang cukup besar di Bulukumba.
“Ini penting dikoordinasikan mengingat Bulukumba adalah daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh warga negara asing sebagaimana tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba HM Daud Kahal menyampaikan jika Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang memiliki potensi tidak hanya di sektor pariwisata tapi di berbagai sektor lainnya, seperti pertanian dan UMKM, sehingga dapat menjadi daerah pilihan dalam berinvestasi,
Daud Kahal menyambut baik kehadiran Kantor Divisi Keimigrasian, oleh karena akan menjadi tolok ukur perkembangan dan kemajuan sebuah daerah.
“Urusan keimigrasian selalu dibutuhkan tidak hanya dalam melakukan langkah penanganan terhadap warga asing yang datang, tapi juga mencakup pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen keimigrasian. Ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi warga masyarakat,” tutur Daud. (min/C)