MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Sebagai persiapan generasi muda dalam menjawab tantangan bisnis industri makanan ringan di masa depan, Mondelēz International menghadirkan kompetisi bisnis virtual tingkat Asia Tenggara bertajuk Taste The Future Business Challenge, dengan mengedepankan metode design thinking.
Kompetisi ini berlangsung sejak akhir Maret hingga Juni 2022 dan terbuka bagi seluruh mahasiswa, baik tingkat sarjana (S1) maupun pascasarjana (S2) dengan kualifikasi terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Nadiasari Wahyuhardini selaku HR Country Lead Mondelez Indonesia, menjelaskan, Mondelēz International senantiasa akan menyesuaikan tren dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Karena konsumen memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap brand dari Mondelēz, seperti OREO cookies, Cadbury Dairy Milk chocolate, Biskuat biscuits, Tang powdered beverage, Halls candy, and Kinh Do mooncakes.
”Menyadari hal tersebut, melalui kompetisi ini peserta akan diajak untuk mengasah pola pikir secara kreatif dan solutif dengan mengedepankan metode design thinking dengan merasakan pengalaman langsung sebagai konsumen guna menghasilkan berbagai ide dan terobosan baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” jelas Nadia.
Mondelēz International Taste The Future Business Challenge adalah kompetisi virtual di tingkat Asia Tenggara yang mengajak mahasiswa di seluruh negara untuk mempelajari keterampilan khusus masa depan, yaitu design thinking dan mengimplementasikannya secara kreatif guna memecahkan tantangan nyata di dunia bisnis, khususnya di industri makanan ringan.
Pada kompetisi ini, setiap tim peserta akan bekerja sama untuk mengerjakan tantangan desain guna menjawab permasalahan tentang ‘Bagaimana Mondelez bisa menjadi pemimpin industri camilan masa depan di kawasan Asia tenggara?’ Selanjutnya, tim akan diundang ke lab pembelajaran eksklusif Design Thinking,yang membekali mereka dengan keterampilan untuk memecahkan masalah dengan cara kreatif yang berfokus pada kebutuhan konsumen.
Proses seleksi sendiri akan terbagi menjadi dua tahap, dengan sistem eliminasi pada setiap tahapannya. Pada tahap awal, tim peserta akan mempresentasikan prototipe mereka di tingkat nasional. Kemudian, tim pemenang akan diundang untuk mewakili negara mereka di tingkat regional kepada Mondelēz International South East Asia Leadership Team.
”Nantinya, tim pemenang akan berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik, mulai dari gadget dan uang tunai, hingga akses percepatan karir dalam Taste The Future Management Trainee Program atau Taste The Future Internship Program, yang merupakan program early careers dari Mondelez International,” kata Nadia.
Bagi yang tertarik untuk berpartisipasi dapat mendaftarkan diri pada tautan berikut https://dare2compete.com/competition/taste-the-future-south-east-asia-business-challenge-mondelez-international-267627 mulai tanggal 21 Maret hingga 14 April 2022 dan membentuk tim yang beranggotakan tiga hingga empat orang dari negara yang sama.
”Kami percaya bahwa keberagaman dapat mendorong inovasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kami sangat mendorong keberagaman dalam tim peserta, baik dari asal universitas, disiplin ilmu, jenis kelamin, maupun usia,” tutup Nadia. (mir)
Harga Gas 3 Kg akan Naik
MEDAN, BKM.FAJAR.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberi sinyal harga kalau harga gas kemasan 3 kg akan segera naik. Hal ini disebabkan adanya invasi Rusia ke Ukraina.
”Betul,” kata Arifin saat ditanyai soal harga LPG berpotensi mengalami kenaikan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Arifin ditanyai hal itu saat meninjau ketersediaan BBM di SPBU yang ada di Medan, Sabtu (9/4). Karena harga gas bersubsidi itu berpotensi naik, Arifin meminta agar dilakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya pengoplosan.
Arifin meminta semua pihak turut dalam mencegah terjadinya pengoplosan. Arifin berharap agar semua pihak sadar tentang pentingnya pencegahan ini.
”Kalau kita ini secara aktif bersama-sama, termasuk dengan teman-teman media untuk membantu langkah-langkah pencegahan terjadinya kebocoran, Insya Allah (stok LPG) ini cukup,” ujarnya.
Arifin menambahkan, untuk itulah mari membangun kesadaran bersama, kesadaran masyarakat semua. ”Dimana kita memang bisa mengambil langkah-langkah pengamanan. Intinya ini untuk kita semua,” tuturnya seperti dikutip dari salahbsatu media.
Jadi memang dengan saat ini, tambahnya sudah dilakukan koordinasi menyeluruh di seluruh Polda untuk bisa membantu menertibkan hal ini. Ada beberapa kasus yang sudah diambil langkah penindakan. Di sini sudah ada tiga dari Polda. Ke depannya ini akan lebih masif lagi langkah-langkah pengamanan.
Arifin juga meminta agar dilakukan langkah-langkah mencegah BBM jenis solar bersubsidi digunakan untuk kepentingan industri. Dia berharap jajaran kepolisian turun membantu secara intensif mencegah hal itu terjadi. (int)