JANGAN pernah berhenti untuk bersedekah. Karena bukan hanya orang-orang yang diberi kebahagiaan dan kegembiraan akan mendoakan Anda, tapi juga para malaikat. Bahkan ajal seseorang bisa ditangguhkan oleh Allah Swt berkat sedekah.
”SEMUA orang berharap agar didoakan dan bisa mendapat doa yang terbaik. Apatah lagi sampai malaikat yang mendoakan kita. Mereka yang didoakan oleh malaikat, salah satunya adalah orang yang bersedekah,” ujar Dr H Muh Rusli, Pengurus Pusat Ikatan Dai Muda Indonesia (PP IDMI) dalam program Berkah di kanal Youtube Berita Kota Makassar.
Direktur Kampus Dai Indonesia ini kemudian menukil sebuah kisah tentang seorang pemuda yang hendak melaksanakan pernikahannya. Dengan semangatnya ia datang menemui Nabi Ibrahim As untuk mengundang dan menyampaikan bahwa dirinya hendak melaksanakan pernikahan. Setelah sang pemuda berlalu, giliran malaikat pencabut nyawa datang menemui Nabi Ibrahim.
Ketika si pemuda menyampaikan berita bahagianya itu, malaikat terdiam. Nabi Ibrahim kemudian bertanya; ”Kenapa engkau diam?” Malaikat menjawab; ”Wahai Nabiullah Ibrahim, sesungguhnya saya kasihan dengan pemuda ini.”
Nabi Ibrahim kembali bertanya; ”Kenapa Malaikat?” Dijawab lagi oleh malaikat; ”Karena dia sangat bahagia sekali menyampaikan rencana pernikahannya besok. Padahal sesungguhnya pemuda ini sudah sampai ajalnya sebentar malam. Tidak sampai besok.”
Usai bertemu Nabi Ibrahim dan pamit, pemuda tersebut kembali ke kediamannya untuk mempersiapkan segalanya guna pernikahannya keesokan harinya. Apa yang dilakukannya? Ternyata ia memiliki amalan yang kemudian memanjangkan umurnya dan Allah Swt menangguhkan ajalnya. Amalan baik tersebut adalah sedekah.
Di sepanjang jalan menuju tempat tinggalnya, sang pemuda menyedekahkan harta yang dimilikinya. Hal yang sama dilakukannya ketika berada di rumahnya. Dia membagi-bagikannya sebagai rasa syukur kepada Allah Swt, dengan harapan esok pernikahannya dimudahkan dan dilancarkan.
Akhirnya, pemuda ini melangsungkan pernikahan dengan lancar sesuai keinginannya. Maka, malaikat kembali bertemu Nabi Ibrahim Aa. Nabi bertanya kepada malaikat; ”Bukankah engkau menyampaikan kepada saya ketika datang bertamu, bahwa pemuda itu tidak sampai menikah hari esok karena ajalnya sudah sampai?”
Malaikat menjawab, ”Wahai Nabiullah Ibrahim, bahwa sesungguhnya saya dan semua malaikat-malaikat Allah mendoakan pemuda itu, karena dia mempunyai amalan bersedekah, membagi-bagikan hartanya kepada sesama sebelum melangsungkan pernikahan. Sehingga apa yang terjadi dengan para malaikat? Mereka berdoa, ya Allah tugas yang Engkau berikan kepadaku untuk mencabut nyawa pemuda itu, ternyata dia begitu mulia dan dekat kepadaMu. Menyempurnakan rasa syukurnya, menginfakkan hartanya. Tentu kami mendoakan mudah-mudahan dia dipanjangkan umurnya. Tangguhkan dulu ajalnya.”
Ada dua hikmah yang bisa dipetik dari kisah tersebut, menurut Ustaz Muh Rusli. Pertama, sesungguhnya ketika kita bersedekah bukan hanya malaikat yang mendoakan kita. Tapi semua sesama kita yang diberikan kebahagiaan dan kegembiraan itu mendoakan kita. ”Ini juga memberikan motivasi bahwa orang yang bersedekah pasti mendapatkan doa terbaik. Termasuk malaikat yang mendoakan untuk keselamatannya,” ujar Ustaz Muh Rusli.
Kedua, selain didoakan, orang bersedekah juga diberikan kehidupan yang berkah dan ketenangan dunia akhirat karena berbagi. Orang bersedekah juga mengamalkan bagian dari amaliah Ramadan. Sebab Ramadan bukan hanya dikenal sebagai bulan berpuasa, tapi juga bulan berbagi.
”Kita lihat di luar sana, mereka yang sebelumnya tidak pernah berbagi, tapi di bulan Ramadan juga bersedekah. Semua orang ingin didoakan, diselamatkan di dunia dan akhirat,” terangnya. (*/rus)
