Air Terjun Puang Bunga Kembali Telan Korban

  • Bagikan

MAROS, BKM.FAJAR.CO.ID - Hampir setiap tahun air terjun Puang Bunga terus menelan korban jiwa. Kali ini korbannya bernama Simang (57). Warga Dusun Baru, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, ditemukan mengapung dalam kondisi tidak bernyawa di aliran air terjun Puang Bunga Tompobulu, Sabtu pagi (9/4) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kapolsek Tompobulu, AKP Asgar yang dihubungi wartawan, menyebutkan, korban yang bekerja sebagai petani ini meninggalkan rumahnya pada hari Jumat sekitar pukul 07.00 Wita. Tujuannya mencari sapinya yang sengaja dilepas di sekitar air terjuan Puang Bunga.
Kebiasaan seperti ini sudah dianggap hal biasa para warga yang memiliki ternak. Sapi sengaja dilepas untuk mencari makanan di perkebunan atau sawah. Hanya saja, sapi korban yang dilepas tidak terpantau keberadaanya, hingga korban mencarinya sejak pagi hari.
”Sapi yang sengaja dilepas untuk mencari makanan tidak dipantau kebedaraanya hingga korban berusaha mencari sapinya sampai di sekitar air terjun Puang Bunga,” ujar Kapolsek.

Kepergian korban sejak pagi hingga malam tidak kembali ke rumahnya membuat keluarganya gelisag menunggunya. Sehingga mereka mencoba menelusuri perjalanan yang biasa dilalui korban.
Upaya keluarganya tidak membuahkan hasil. Waktu sudah menjelang malam, korban tidak ditemukan hingga keluarganya melaporkan ke pemerintah setempat.
”Awalnya keluarga korban yang mencoba mencarinya, namun tidak membuahkan hasil. Sehingga ia laporkan ke pemerintah setempat untuk meminta bantuan pencarian,” kata Asgar.

Setelah kabar hilangnya korban dilaporkan ke pemerintah setempat, maka kepala dusun, Bhabinkamtibmas Polsek Tompobulu bersama warga lainnya ikut melakukan pencarian hingga tengah malam. Dan hasilnya juga belum menemukan jejak korban.
”Sejak korban dilaporkan hilang, warga dan petugas Polsek, Koramil bersama-sama melakukan pencarian dan sampai larut malam belum juga ditemukan hingga pencarian dihentikan dan baru dilanjutkan pada pagi harinya,” sebut Asgar.
Kemudian kata dia, pencarian dilanjutkan pada Sabtu (9/4). Uupaya warga bersama petugas Polsek Tompobulu membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa mengapung di aliran sungai air terjun Puang Bunga. Sekitar pukul 09.15 Wita korban dievakuasi ke rumah duka menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan potongan bambu dipimpin Bhabinkamtibmas Polsek Tompobulu.
”Korban ditemukan mengapung di lokasi air terjun Puang Bunga dalam keadaan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” sebut Kapolsek. (ari/b)

  • Bagikan