Masjid Mubarak Bontomanai Diresmikan

  • Bagikan

GOWA, BKM.FAJAR.CO.ID - Setiap yang baru pasti akan usang. Kondisi itu dapat menyadarkan nurani seseorang Muslim untuk mengoreksi diri, menatanya dan bergegas untuk mengantisipasinya, ucap

GOWA, BKM.FAJAR.CO.ID - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Barombong, H Beny Susanto, meresmikan pemakaian Masjid Mubaraq di Dusun Bontomanai, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Peresmian sehari jelang Ramadan 1443 H itu, merupakan obsesi warga setempat berkontribusi membangun tempat ibadah yang mampu menampung seratus jemaah. Manfaatnya tidak hanya suara azan ‘Allahu Akbar’ telah berkumandang di tengah sawah ini, juga masyarakat mencatat sejarah baru tempat pembinaan generasi demi generasi.
Beny Susanto memaparkan, tempat suci ini membawa konsentrasi amalan-amalan ibadah yang ringan, namun nilai dan pahalanya amatlah besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. ”Insya Allah dapat menyelesaikan berbagai macam masalah dan persoalan kita. Dimana sebelumnya, kadang kekurangtahuan kita terhadap fadhilah (keutamaan) suatu amal ibadah, membuat kita tidak rutin atau bermalas-malasan dalam melaksanakan amalan ibadah tersebut. Padahal Rasulullah banyak memberikan contoh tentang amalan-amalan yang kelihatannya ringan, tapi nilainya sangatlah luar biasa di sisi Allah,” kata H Beni Susanto sesaat setelah meresmikan masjid ini.
Satu contoh amalan ringan yang paling menakjubkan adalah memperbanyak membaca istighfar (astagfirullah). Sepanjang hari, pagi, siang, sore, malam, dimana saja berada. Jika memungkinkan janganlah pernah berhenti beristighfar’. Karena siapa yang rutin dan rajin membaca istighfar, akan Allah mudahkan segalanya. Akan Allah angkat segala kesusahannya. Dan didatangkan rezeki dari tempat yang tidak sangka-sangka.
Sejalan dengan uraian itu, koordinator pembangunan masjid, Wahid Naba menjelaskan, amalan ringan lainnya paling menakjubkan adalah rangkaian amalan ibadah di waktu subuh, yakni salat subuh berjamaah. Di mana Rasulullah menjelaskan, barangsiapa salat subuh berjamaah, kemudian duduk sebentar (zikir) dan menambah dua rakaat setelah terbit fajar. Pahalanya, selain seperti salat sepanjang malam. Juga keutamaannya sama haji dan umrah secara sempurna. (zai)

  • Bagikan

Exit mobile version