MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan Ni’matullah Erbe alias Ulla sedang menyusun struktur pengurus usai ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai ketua pekan lalu.
Ulla yang ditemui diruang kerjanya membenarkan bila pihaknya bersama enam tim formatur lain sedang menyusun struktur. Hanya saja Ulla yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini belum ingin membeberkan soal nama -nama calon pengurus sebab masih digodog.
Meski demikian, informasi yang dikumpulkan koran ini, untuk jabatan sekretaris terdapat dua nama yang mengemuka antara Haedar Madjid dan Satria Madijid. Yang mengemuka mejjabat wakil ketua OKK antara Muh Aslan Daeng Nai dengan Hidayat Muallim
Adapun untuk wakil ketua bidang pemenangan pemilu (Bappilu) yang mengemuka juga ada dua nama antara Andi Januar Jaury Dharwis serta Andi Zulkarnain Paturuni.
Mantan bendahara DPD yakni Satria Madjid juga berpeluang oppi. Namun informasi lain jika ada nama Nurlinda Salengke yang juga disebut pas untuk jabatan bendahara.
Menurut Ulla, sruktur kepengurusan diharapkan akan rampung pada pekan depan. Berdasarkan SK formatur yang diketuai oleh Ulla dengan sekretaris Dr Ir HE Herman Khaeron dan lima anggota masing-masing Haidar Madjid, Ikrar Idrus, Adi Rasyid Ali, Rustan Sello dan Haeruddin Tahang, maka para formatur akan bekerja selama 14 hari sejak tanggal SK tersebut ditetapkan pada 4 April oleh Kepala BPOKK DPP Demokrat Dr Ir HE Herman Khaeron.
“Kami harus merampungkan hingga 14 hari kedepan”jelas Ulla.
Ulla juga menanggapi tudingan sejumlah ketua DPC yang menyebut DPP tidak demokratis. Padahal hasil Kongres Demokrat baru-baru ini telah ada perubahan dan berbeda dengan hasil Kongres sebelumnya. “Silahkan pelajari AD/ART hasil Kongres yang baru, sebelum berkomentar terlalu jauh soal keputusan ilegal atau tidak demokratis,”jelas Ulla. (rif)