MAKASSAR, BKM–Sejumlah pengguna jalan kembali resah dengan maraknya aktivitas Pak Ogah di sejumlah titik dalam kota Makassar. Seperti di bukaan depan Kantor PT PLN Wilayah Sulselbar serta di bukaan depan KFC Jalan AP Petta Rani.
Seperti halnya pengaduan yang diutarakan Mimi warga Jalan Rappoocini Raya serta beberapa pengaduan lain yang masuk di call center war room Balai Kota Makassar. Mereka merasa keberadaan Pak Ohag sangat menyulitkan untuk berbelok arah, belum lagi mereka berada di depan kendaraan untuk meminta uang dengan alasan jasa mereka.
Menyikapi hal itu, Kepala Satpol PP Makassar, Iqbal Asnan, menegaskan pihaknya bersama dinas terkait yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial melakukan penertiban di sekitar Hertasning hingga AP Petta Rani. Pihaknya berhasil menjaring 10 Pak Ogah dan satu wanita yang juga beraksi sebagai penyeberang jalan ilegal.
Dia menambahkan, pihaknya sejauh ini sudah menjaring puluhan anjal, gepeng dan Pak Ogah.
Seperti Selasa (5/4), puluhan petugas gabungan kembali dikerahkan untuk membersihkan jalan-jalan di Makassar dari PMKS.
“Jadi kita tetap massif melakukan penertiban. Apalagi saat ramadan seperti saat ini, anjal, gepeng, dan Pak Ogah kian menjamur,” tambahnya.
Dia melanjutkan, khusus anjal dan gepeng yang terjaring, diserahkan ke Dinsos untuk pembinaan lebih lanjut. Sementara Pak Ogah yang terjaring digunduli rambutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Iman Hud menegaskan pihaknya siap untuk terus memback up Satpol PP dan Dinas Sosial melakukan penertiban anjal dan gepeng, terutama Pak Ogah. Apalagi, kehadiran mereka, khususnya Pak Ogah kerap memacetkan jalan. (rhm)