MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Seorang nenek bernama Hasnah (75), warga Jalan Singa, lorong 1/14, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu dinihari (6/4) sekitar pukul 03.40 Wita, terkena peluru nyasar.
Menurut keterangan korban, saat itu dirinya sedang tidur di dalam kamar. Karena ingin makan sahur, korban terbangun. Namun masih dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Tak lama kemudian, korban mendengar suara seperti letusan yang disusul bunyi di atas seng rumah.
Korban kemudian merasa sakit di bagian perutnya sebelah kanan. Setelah dipegang, ada darah yang keluar. Di atas tempat tidur, korban juga menemukan proyektil peluru kemudian keluar kamar untuk memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada cucunya bernama Satria.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana Taruk Rante, membenarkan kejadian tersebut, dari keterangan saksi Satria (24) mengemukakan bahwa saat itu dirinya sedang terbaring di ruang tamu. Tak lama kemudian, neneknya (korban) keluar dari kamar dan memberitahukan bahwa dirinya terkena peluru.
Saksi lalu melihat ada luka di perut sebelah kanan korban. Saksi juga ditunjukkan proyektil peluru yang dipegang oleh korban. Saksi lain, Yusniar (40), mengemukakan, saat itu sehabis makan sahur dirinya duduk depan rumah korban.
Tak lama kemudian korban keluar rumah dan memberitahukan bahwa dirinya terkena peluru. Awalnya saksi tidak mempercayainya. Namun setelah ditunjukkan luka di perut dan proyektil peluru di tangan korban, barulah saksi percaya lalu menghubungi rekanannya yang tugas di Polrestabes Makassar.
Setelah menerima informasi, sekitar pukul 05.30 Wita, piket SPKT bersama anggota Opsnal Reskrim Polsek Mamajang mendatangi TKP. Selanjutnya, mengambil keterangan singkat dari korban dan beberapa orang saksi.
Sekitar pukul 06.25 Wita, SPKT Polsek Mamajang membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penangan medis. Akibat dari kejadian tersebut Korban mengalami luka melepuh pada perut sebelah kanak diperkirakan sepanjang 3 sampai 4 cm.
Sementara Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengemukakan, korban terkena peluru nyasar di dalam rumahnya di Jalan Singa, Mamajang. Proyektil peluru itu, menembus atap rumah hingga mengenai Hasnah yang baru bangun tidur.
”Korban bangun makan sahur. Tapi masih baring. Dan tiba-tiba dengar ledakan pada seng dan merasa sakit di bagian perutnya. Setelah dipegang, ada darah yang keluar,” kata AKP Lando. (jul)