MALILI, BKM.FAJAR.CO.ID - Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lutim dengan agenda mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Lutim Tahun Anggaran 2021, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Lutim, Senin (4/4).
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Lutim, Aripin didampingi Wakil Ketua I, HM Siddiq BM, dan Wakil Ketua II, H Usman Sadik.
Selain Anggota DPRD, paripurna juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, para Asisten, para Staf Ahli Pimpinan Unit Kerja, Pimpinan Instansi Vertikal, para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Lutim.
Juru Bicara Fraksi Hanura, Alpian Alwi menyebutkan secara umum kinerja pembangunan di Lutim telah tercapai dengan baik. Fraksi Hanura juga mengapresiasi program Bupati Luwu Timur, satu kamar satu pasien.
Alpian mengatakan program ini sudah sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pelayanan kesehatan sudah mulai dirasakan manfaatnya. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur yang saat ini tahap demi tahap mulai direalisasikan.
“Fraksi Hanura juga meminta Bupati Lutim untuk mengingatkan kepada SKPD terkait agar mengedepankan mutu atau kualitas pekerjaan agar terhindar dari persoalan hukum di kemudian harinya,” katanya.
Dia menegaskan prestasi dan capaian kinerja pembangunan bukanlah semata-mata peran kepala daerah beserta perangkat pemerintah Lutim saja, akan tetapi seluruh pemangku kepentingan pembangunan harus memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan serta memajukan kehidupan masyarakat Lutim menjadi lebih baik dan berkualitas.
Fraksi PAN melalui juru bicaranya Hj Harisah Suharjo juga mengapresasi pimpinan eksekutif bersama seluruh jajarannya atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memimpin roda pemerintahan di Luwu Timur, sehingga pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan masyarakat di Tahun 2021 berjalan dengan baik walaupun masih ditemukan sejumlah kekurangan dan kelemahan yang perlu perbaikan secara bersama-sama.
Juru Bicara Fraksi Golkar, Wahidin Wahid menyarankan kepada perencanaan, agar ke depan investigasi lapangan perlu ditingkatkan. Sehingga modul perencanaan lebih baik, dalam hal itu Fraksi Golkar meminta kepada PPK agar sekiranya sebelum melakukan PHO agar betul-betul memperhatikan estetika dan mutu bangunan. (rls)