PAREPARE, BKM.FAJAR.CO.ID - Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo terus melakukan pemantauan bersama unsur terkait dalam kerja tim terkait stok barang sembilan bahan pokok (sembako) selama ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri, Senin (4/4). Pemantauan dilakukan secara maraton setiap saat guna memastikan ketersediaan stok.
”Alhamdulillah stok sembako utamanya minyak goreng cukup, apalagi setiap saat tim terus melakukan pemantauan ketersediaan barang berupa sembako hususnya minyak goreng,” ujar Kadisdag Prasetyo
Namun ketersediaan sembako sudah memenuhi kebutuhan masyarakat luas tapi harga minyak goreng itu sudah melambung tinggi setelah tidak ada subsidi lagi dari pemerintah
Menurutnya, setelah pemerintah tidak mensubsidi lagi harga minyak goreng ketika itu maka sudah ada harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp.24 ribu perliter.
“Kita tidak masuk kesoal harga barang yang sudah diberlakukan pemerintah provensi. Namun jika ada pedagang menjual diatas HET itu tetap dalam pengawasan kami,” tandasnya. (mup/C)
