GOWA, BKM.FAJAR.CO.ID - Banyaknya pohon pelindung pada ruas jalan di Kabupaten Gowa yang sudah rapuh dan miring ke jalan dan potensi membahayakan pengguna jalan dan bangunan disekitarnya membuat Pemkab Gowa merasa perlu ada peremajaan pohon-pohon tersebut.
Dalam perencanaan peremajaan ini, Pemkab menggandeng Kodim 1409 Gowa serta Walhi. Kerjasama inipun diimplementasikan melalui penandatanganan MoU bersama yang digelar di Baruga Karaeng Pattingaloang kantor Bupati Gowa, Senin pagi (4/4).
Dalam kegiatan kerjasama itu, Pemkab Gowa mewakilkan pada Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka menciptakan ruang terbuka hijau di wilayah Kabupaten Gowa. ”Setiap tahun saat datangnya musim penghujan atau yang disebut cuaca ekstrem kita selalu saja was-was akan adanya pohon yang tumbang. Apalagi hampir setiap tahun ada yang tumbang dan memakan korban. Untuk itu diperlukan tindakan yang cepat dan efisien dalam melakukan peremajaan pohon,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai menandatangani nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Kodim 1409 Gowa tentang kegiatan peremajaan pohon peneduh dan menggandeng pula Walhi Sulsel sebagai konsultan peremajaan lingkungan hidup.
Dikatakan Adnan, metode pelaksanaan peremajaan pohon pelindung ini dilakukan dengan menebang atau memangkas pohon yang sudah rapuh serta membahayakan, dan kemudian dilakukan penanaman pohon pengganti yang lebih kuat dan dapat memberi fungsi sebagai pohon pelindung pada ruas jalan.
”Kita juga sudah melakukan konsultasi dengan Walhi Sulsel terkait kegiatan ini. Menurut teman-teman di Walhi, ini sah-sah saja asalkan pohon yang ditebang memang sudah rapuh dan membahayakan, serta ada penggantian pohon baru di titik tersebut,” kata Adnan.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Adnan, Pemkab memang telah berupaya untuk meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem yang menyebabkan banyaknya pohon tumbang dengan cara melakukan pemangkasan rutin di sepanjang jalan poros di Kabupaten Gowa.
Hanya saja, karena jenis pohon trembesi yang tumbuh dan berada di sepanjang jalan merupakan jenis pohon dengan perakaran dangkal. Sehingga akarnya menjalar dan sangat mudah tumbang apabila terkena tiupan angin.
”Melalui kegiatan inilah kita berencana untuk mengganti sebagian pohon yang sudah rapuh dan membahayakan dengan jenis pohon flamboyan,” papar Adnan.
Sementara itu, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menyampaikan rasa terimakasih atas inisiasi kolaborasi yang dilakukan Pemkab Gowa bersama Kodim 1409 terkait program swakelola peremajaan pohon ini.
”Kami bekerjasama dengan Pemkab bukan hanya kali ini. Di tahun-tahun sebelumnya juga banyak kerjasama yang kita lakukan, baik itu kegiatan TMMD yang dilaksanakan tahun lalu, ataupun program yang sifatnya hibah terhadap sarana prasarana yang ada di wilayah Kodim 1409 Gowa,” kata Prasetyo.
Adapun untuk ruas jalan yang dilakukan penebangan atau pemangkasan serta penanaman pohon kembali dimulai dari jalan poros Sultan Hasanuddin di Kecamatan Somba Opu, jalan poros Pallangga di Kecamatan Pallangga, jalan poros Kecamatan Bajeng hingga jalan poros Kecamatan Bontonompo sampai dengan batas Kabupaten Gowa-Takalar. (sar)