JENEPONTO, BKM.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Satgas Pangan melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Induk Karisa, jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Pemantauan bersama oleh pemerintah daerah, kepolisian, Kodim 1425, dan kejaksaan dilaksanakan pada Kamis (31/3), di Pasar Karisa Turatea, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemantauan harga bahan pangan di pimpin Pj Sekkab Jeneponto, Muhammad Basir Bohari bersama Kabag Ops Polres Jeneponto, Danramil 01 Binamu, dan perwakilan kejaksaan Jeneponto. Usai pemantauan, Pj Sekkab Jeneponto, Muhammad Basir Bohari, menyampaikan adanya lonjakan harga beberapa bahan pangan.
”Kami bersama Satgas Pangan memantau harga semua komoditi bahan pangan, dalam pemantauan kami, menemukan beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan di antaranya, minyak goreng, cabe, gula pasir, terigu, tomat, dan bawang merah,” kata Basir Bohari.
Menurutnya, bahan pangan yang mengalami lonjakan harga sangat tinggi adalah minyak goreng kemasan. Harganya bervariasi antara Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per liter. Bahkan ada yang menjul Rp30 ribu per liter.
Terkait harga minyak curah, Basir Bohari mengaku masih normal. ”Seperti yang kami lihat langsung, harga minyak curah masih normal, yakni Rp14 ribu per liter,” ujarnya.
Sedangkan bahan pangan seperti cabe, gula pasir, terigu, tomat dan bawang merah serta telur mengalami kenaikan. Tapi tidak terlalu terlalu signifikan. Harga telur dari Rp35 ribu naik menjadi Rp40 ribu per rak,” katanya.
Sementara cabe naik Rp25 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram, tomat dari Rp50 ribu per kantong besar menjadi Rp70 ribu, bawang merah naik Rp5.000. Selain itu, gula pasir naik. Harga perkarung sekarang Rp700 ribu. Sedangkan sebelumnya Rp500 ribu.
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga melalui Satgas dan Dinas Perindag, kemudian akan dilaporkan ke pimpinan untuk segera dilakukan langkah stategis untuk mengatasi lonjakan harga di bulan suci Ramadan.
Di tempat yang sama, Kabag Ekonomi, Amiruddin Abbas, menambahkan, pemantauan harga komoditas pokok menjelang bulan puasa yang dilaksanakan adalah tugas dan agenda rutin TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) sekaligus menjadi agenda dan tugas Satgas Pangan yang baru dibentuk diketuai sekretaris kabupaten Jeneponto.
Turut mendampingi Kasatpol PP, H Nasuhan, Kadis Perindag, Manrancai Sally, Kadis Perikanan dan Kelautan, Arfan, Kadis Pertanian, Ahmad dan Kabag Ekonomi, Amiruddin Abbas. (rls)