MALILI, BKM.FAJAR.CO.ID - Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengungkapkan Kabupaten Luwu Timur kedepan akan menuju pada pemerintahan berbasis digital. Artinya seluruh aktivitas yang dilakukan mulai dari layanan administrasi pemerintahan seperti surat menyurat hingga layanan publik akan berbasis teknologi informasi dengan menggunakan aplikasi digital.
Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Timur, saat bersilaturahmi dengan para insan Pers di Luwu Timur, Jumat, (1/4) di ruang Media Center, Gedung PPID Diskominfo SP Luwu Timur, Kecamatan Malili.
Bupati Lutim didampingi Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kab. Luwu Timur, H. Hamris Darwis, Sekretaris Diskominfo-SP dan para Kabid di Dinas Kominfo-sp mengatakan, saat ini era digitalisasi tidak bisa lagi dielakkan, kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman termasuk di dunia pemerintahan.
“Saat ini, melalui Dinas Kominfo tentunya, kita mulai melakukan aktivitas pemerintahan berbasis digitalisasi yang kita mulai dari disposisi digital, dimana diposisi tidak lagi dilakukan secara manual diatas kertas tetapi langsung melalui smartphone atau tablet, meskipun Bupati berada di luar daerah, tapi adminsitrasi bisa tetap berjalan. Kedepannya, kita akan menerapkan juga tanda tangan elektronik, sehingga dalam kegiatan persuratan kita full digital 100 persen,” jelas Budiman.
Bupati melanjutkan, selain disposisi surat, saat ini Pemkab. Lutim juga memberlakukan absensi digital berbasis android untuk memantau kehadiran dan kedisiplinan pegawai setiap hari, karena aplikasi ini terkait dengan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
“Kedepan, Lutim juga akan menerapkan Sistem Geospasial, yaitu ruang kebumian yang bisa menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Ini masih kita pelajari, kita akan mengunjungi daerah yang sudah menerapkan sistem ini untuk belajar,” jelas Bupati.
Sistem digital ini sangat membantu dan mempemudah serta mempercepat pekerjaan sekaligus menghemat anggaran utamanya pembelian kertas dan tinta.
“Bayangkan berapa banyak anggaran daerah yang bisa kita pangkas jika kita menggunakan teknologi digital,” jelasnya.
Oleh karena itu, Bupati Budiman menaruh harapan besar kepada Diskominfo SP untuk melakukan berbagai inovasi sistem digitalisasi pemerintah daerah melalui tenaga ahli (programmer) yang sudah direkrut.
“Kominfo ini adalah Garda terdepan dalam proses digitalisasi pemerintahan, silahkan melakukan inovasi,” imbuhnya.
Kepala Dinas kominfo-SP Luwu timur, H. Hamris Darwis mengungkapkan bahwa, Diskominfo akan segera merealisasikan apa keinginan Bupati untuk mempercepat proses digitalisasi persuratan dan tanda tangan elektronik. (rls)