MAROS, BKM.FAJAR.CO.ID - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2019 lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penyerahan SK dilakukan langsung Bupati Maros, AS Chaidir Syam, di gedung Serbaguna Maros, Rabu (30/3). Sebanyak 203 CPNS menerima SK PNS tersebut. Kegiatan diawali dengan pengambilan sumpah/janji PNS, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah.
Chaidir mengatakan, penyerahan SK pengangkatan PNS dan pengambilan sumpah hari ini merupakan rangkaian proses terpanjang untuk rekrutmen ASN. Dari hampir 4.000-an pendaftar, hanya 203 orang yang diterima. Yang diterima ini merupakan orang-orang terbaik juga orang-orang smart.
”Mulai dari pendaftaran di 2019, ujian seleksi di 2020, pengangkatan CPNS di 2021, dan pengangkatan PNS di 2022. Proses yang sangat panjang. Hal ini membuktikan bahwa semua yang hadir di sini adalah pilihan terbaik,” tuturnya.
Chaidir juga menjelaskan tugas penting PNS adalah melayani masyarakat. Ini sejalan dengan core value ASN BerAKHLAK, yang merupakan Akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
”Jangan sampai karena sudah pakai baju Korpri, malah jadi sombong. Menjadi ASN itu harus berorientasi pada pelayanan. Bisa menjadi teladan dan bekerja dengan baik,” jelasnya.
Tidak lupa Chaidir menyampaikan terima kasih kepada Sekkab Maros, Andi Davied Syamsuddin selaku koordinator penerimaan CPNS dan seluruh tim terkait. Tim penerimaan telah bekerja dengan sangat baik, tidak ada kecurangan sebab seleksi dilakukan dengan metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN).
”Saya sama sekali tidak mencampuri penerimaan ini, semuanya berjalan bersih, transparan dan akuntabel. Terimakasih kepada semua tim penerimaan CPNS yang telah menjalankan tugas dengan baik. Selamat menjalankan amanah kepada para penerima SK, kalian hebat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekkab Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, sebenarnya awal pendaftaran ada 204 formasi yang dibuka di Maros. Namun karena ada satu formasi yang lowong, yang menerima SK hari ini hanya 203 orang.
”Karena formasi Analis Sistem Informasi di Kominfo itu lowong, maka hanya 203 formasi yang terisi. CPNS yang menerima SK PNS rinciannya ada 137 formasi guru, tenaga kesehatan 47 orang dan tenaga teknis sebanyak 19 orang,” sebutnya. (ari/c)